Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 10 Maret 2012

Pengistalan OS Berbasis GUI

Kamis, 08 Maret 2012

pengistalan os berbasis GUI

Langkah-langkah Penginstalannya:
1.     Booting/MeRestart PC
2.    Masuk ke Menu BIOS Setting dengan Menekan Tombol Del.

    
3. Memilih Menu BOOT




4.   Memilih Menu Boot Device Priority



5.     Memastikan “1st Boot Device” [ CD Rom : xxxx ] atau Sesuai Code CD Rom Masing-Masing.




6.     Memasukan CD Installer SO


7. Simpan Perubahan Setting dengan Menekan F10 lalu Enter

8.     Sistem Akan Reboot/ Booting Ulang

9.    Bila Tampil “Press Any…….” Lalu tekan Enter


10.     Kemudian akan tampil program pembagian partisi


11.     Kemudian akan tampil program pembagian partisi




12. Kemudian Menekan Enter dan L


13.     Kemudian muncul layar format lalu tekan enter dan akan mucul tampilan


14. Setelah selesai tekan enter dan akan masuk proses penginstalan


15. Kemudian setelah selesai akan masuk ke windows XP






16.     Setelah loading awal selesai masuk ke pengaturan pengguna dan waktu







17.     Setelah loading awal selesai masuk ke pengaturan pengguna dan waktu




18.     Setelahnya masuk ke loading terakhir untuk menyelesaikan penginstalan




19.     Instalasi selesai
20.    Masuk ke perkenalan (klik next)




21.     Dan ke pemproteksian pc (klik next)



22. Muncul tulisan THANK YOU dan tekan finish




23.Proses penginstalan selesai, system operasi akan Reboot







 Proses penginstalan sistem operasi selesaidan siap digunakan ….

Cara Membuat atau Pembuatan USB Power Injector

CARA MEMBUAT USB POWER INJECTOR

Cara Membuat atau Pembuatan USB Power Injector

Cara Membuat, Pembuatan USB Power Injector Modem, Wi-Fi. USB Extender dengan panjang lebih dari 8 meter seringkali mengalami error saat digunakan untuk koneksi pada USB Air Card Modem maupun Wireless LAN. Sebenarnya error ini tidak selalu terjadi pada semua jenis Device yang menggunakan USB Extender dengan panjang lebih dari 8 meter. Sebagai contoh, dengan USB Extended sepanjang 12 meter, biasanya tidak akan terjadi error pada saat digunakan Device berupa Flash Disk, namun hal ini tidak menjamin bahwa Extended USB sepanjang 12 meter tadi bisa digunakan untuk Device berupa Wi-fi LAN atau Air Card Modem.
Jadi kita tidak perlu heran apabila Extender USB sepanjang 12 meter yang dapat kita gunakan untuk Flash Disk ternyata tidak berfungsi saat kita gunakan pada Wireless LAN atau Air Card Modem. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut terjadi diantarnya karena kurangnya pasokan sumber daya listrik yang masuk ke Device. Setiap penghantar/kabel memiliki tahanan jenis dan semakin panjang kabel maka semakin besar pula tahanannya. Oleh karena itu saat ada arus yang mengalir pada kabel USB Extender maka akan terjadi kerugian tegangan di sepanjang kabel tersebut sehingga tegangan yang jatuh pada beban (Device) akan sama dengan Tegangan Sumber dikurangi Kerugian Tegangan pada kabel.
Besarnya kerugian tegangan akan berbanding lurus dengan kuat arus yang mengalir pada kabel USB Extended tersebut. Dengan demikian pada setiap beban/device yang berbeda akan terjadi kerugian tegangan yang berbeda pula karena setiap device memiliki konsumsi arus yang berbeda. Sebuah Flash Disk memiliki konsumsi arus jauh lebih kecil dibandingkan dengan Air Card Modem atau Wi-fi. Begitu juga kebanyakan Wi-fi memiliki konsumsi arus yang lebih kecil dari pada Modem.
Karena itulah mengapa USB Extender sepanjang 12 meter yang dapat digunakan untuk Flash Disk sering error atau bahkan tidak bisa digunakan untuk Air Card Modem atau Wi-fi yang memiliki konsumsi arus lebih besar. Bahkan dalam kondisi ekstrim device tidak terdeteksi sama sekali.
Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan Membuat USB Power Injector Modem atau Wi-fi yaitu dengan cara menaikkan tegangan yang jatuh/masuk pada device agar sesuai dengan nilai yang seharusnya yaitu 5 Volt DC. Dalam kondisi standar, tegangan 5 VDC ini diperoleh dari Soket USB yang ada pada CPU dengan kabel warna hitam untuk Ground (Nol) dan warna Merah untuk Positif (+) 5Volt nya. Untuk menaikkannya digunakan Catu daya Eksternal seperti halnya yang biasa diterapkan pada Access Point atau yang sering disebut USB Power Injector. Yang perlu Anda persiapkan adalah :
  • 1 buah Kotak/Box kecil kira2 ukuran 10 x 15 x 5 cm sebagai kotak USB Power Injector. Bisa dari plastik atau dari plat. Dijadikan satu mounting box dengan Wi-fi LAN nya juga bisa asalkan cukup
  • IC AN7805 atau AN7805F dan plat pendinginnya. Ingat..!! jangan gunakan AN78L05.
  • Kabel secukupnya
  • Solder dan Timah Solder
Caranya sebagai berikut :
Siapkan USB Extender yang telah diperpanjang (misal 12 meter), pembuatan USB Extender bisa.Lalu bongkar sambungan antara kabel UTP dengan Konektor dan Soket USB nya pada kedua ujung-ujungnya  (yang ke CPU maupun yang ke Device).
Setelah dibongkar, Untuk pertama kita kerjakan bagian yang tersambung ke Device yaitu bagian stabilisator. Potong sambungan kabel USB Extended warna merah dengan gabungan kabel orange-orangeputih dari UTP… lalu rangkailah USB Power Injector seperti skema berikut ini :
Jangan lupa pasang pendingin pada bagian Komponen IC AN7805 nya
Setelah itu kita kerjakan bagian yang dari USB pada CPU yaitu bagian Sumber Dayanya. Potong sambungan kabel USB Extended warna merah dengan gabungan kabel orange-orangeputih dari UTP lalu rangkailah USB Power Injector seperti gambar diatas. Ambil sepotong kabel dan sambungkan ke kabel warna kuning (+12V) pada PS CPU.
Kabel warna merah yang berasal dari USB CPU dibiarkan dan tidak dipakai,  tutup/isolasilah agar aman dari hubung singkat.
Sebelum Anda menggunakan USB Power Injektor, tidak ada salahnya jika Anda Test dulu tegangan-tengangan pada titik pengukuran seperti pada gambar skema dengan Volt-meter (AVO). Usahakan tegangan pada kaki no.1 IC AN7805 adalah +12 V dan kaki no.3 adalah +5,0 V (Stabil) dalam praktek biasanya mendekati 5,0 VDC, sekitar 4,8 s/d 4,9 V.
Jangan lupa menutup kembali sambungan-sambungannya dengan isolasi !
Selanjutnya cobalah Anda pasang beban pada USB Power Injector nya. Cobalah menggunakan Flash Disk dan lakukan akses termasuk Transfer dan Copy data dari dan ke Flashdiks. Kalau OK selanjutnya pasanglah Device Anda Air Card Modem atau Wi-fi LAN. Lakukan koneksi dan browsing. Lakukan pengukuran ulang tegangan kerja pada IC AN7805 pada kaki no.1 harus berkisar 11 VDC.
Dalam Pembuatan USB Power Injector, adakalanya susah mendapatkan IC AN7805 dengan kualitas bagus sehingga IC mudah panas dan gampang Jebol. Untuk itu Anda dapat menggunakan type lain KA78T05xx dengan arus nominal mencapai 3 Amp. atau tetap AN7805 dengan rangkaian penguat arus berupa Transistor TIP41C sebagai berikut :

Besar kecilnya penurunan tegangan juga bisa diakibatkan dari jenis (merk) kabel UTP yang digunakan untuk Membuat USB Power Injector.

Cara Membuat atau Pembuatan USB Power Injector

2012

CARA MEMBUAT USB POWER INJECTOR

Cara Membuat atau Pembuatan USB Power Injector

Cara Membuat, Pembuatan USB Power Injector Modem, Wi-Fi. USB Extender dengan panjang lebih dari 8 meter seringkali mengalami error saat digunakan untuk koneksi pada USB Air Card Modem maupun Wireless LAN. Sebenarnya error ini tidak selalu terjadi pada semua jenis Device yang menggunakan USB Extender dengan panjang lebih dari 8 meter. Sebagai contoh, dengan USB Extended sepanjang 12 meter, biasanya tidak akan terjadi error pada saat digunakan Device berupa Flash Disk, namun hal ini tidak menjamin bahwa Extended USB sepanjang 12 meter tadi bisa digunakan untuk Device berupa Wi-fi LAN atau Air Card Modem.
Jadi kita tidak perlu heran apabila Extender USB sepanjang 12 meter yang dapat kita gunakan untuk Flash Disk ternyata tidak berfungsi saat kita gunakan pada Wireless LAN atau Air Card Modem. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut terjadi diantarnya karena kurangnya pasokan sumber daya listrik yang masuk ke Device. Setiap penghantar/kabel memiliki tahanan jenis dan semakin panjang kabel maka semakin besar pula tahanannya. Oleh karena itu saat ada arus yang mengalir pada kabel USB Extender maka akan terjadi kerugian tegangan di sepanjang kabel tersebut sehingga tegangan yang jatuh pada beban (Device) akan sama dengan Tegangan Sumber dikurangi Kerugian Tegangan pada kabel.
Besarnya kerugian tegangan akan berbanding lurus dengan kuat arus yang mengalir pada kabel USB Extended tersebut. Dengan demikian pada setiap beban/device yang berbeda akan terjadi kerugian tegangan yang berbeda pula karena setiap device memiliki konsumsi arus yang berbeda. Sebuah Flash Disk memiliki konsumsi arus jauh lebih kecil dibandingkan dengan Air Card Modem atau Wi-fi. Begitu juga kebanyakan Wi-fi memiliki konsumsi arus yang lebih kecil dari pada Modem.
Karena itulah mengapa USB Extender sepanjang 12 meter yang dapat digunakan untuk Flash Disk sering error atau bahkan tidak bisa digunakan untuk Air Card Modem atau Wi-fi yang memiliki konsumsi arus lebih besar. Bahkan dalam kondisi ekstrim device tidak terdeteksi sama sekali.
Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan Membuat USB Power Injector Modem atau Wi-fi yaitu dengan cara menaikkan tegangan yang jatuh/masuk pada device agar sesuai dengan nilai yang seharusnya yaitu 5 Volt DC. Dalam kondisi standar, tegangan 5 VDC ini diperoleh dari Soket USB yang ada pada CPU dengan kabel warna hitam untuk Ground (Nol) dan warna Merah untuk Positif (+) 5Volt nya. Untuk menaikkannya digunakan Catu daya Eksternal seperti halnya yang biasa diterapkan pada Access Point atau yang sering disebut USB Power Injector. Yang perlu Anda persiapkan adalah :
  • 1 buah Kotak/Box kecil kira2 ukuran 10 x 15 x 5 cm sebagai kotak USB Power Injector. Bisa dari plastik atau dari plat. Dijadikan satu mounting box dengan Wi-fi LAN nya juga bisa asalkan cukup
  • IC AN7805 atau AN7805F dan plat pendinginnya. Ingat..!! jangan gunakan AN78L05.
  • Kabel secukupnya
  • Solder dan Timah Solder
Caranya sebagai berikut :
Siapkan USB Extender yang telah diperpanjang (misal 12 meter), pembuatan USB Extender bisa.Lalu bongkar sambungan antara kabel UTP dengan Konektor dan Soket USB nya pada kedua ujung-ujungnya  (yang ke CPU maupun yang ke Device).
Setelah dibongkar, Untuk pertama kita kerjakan bagian yang tersambung ke Device yaitu bagian stabilisator. Potong sambungan kabel USB Extended warna merah dengan gabungan kabel orange-orangeputih dari UTP… lalu rangkailah USB Power Injector seperti skema berikut ini :
Jangan lupa pasang pendingin pada bagian Komponen IC AN7805 nya
Setelah itu kita kerjakan bagian yang dari USB pada CPU yaitu bagian Sumber Dayanya. Potong sambungan kabel USB Extended warna merah dengan gabungan kabel orange-orangeputih dari UTP lalu rangkailah USB Power Injector seperti gambar diatas. Ambil sepotong kabel dan sambungkan ke kabel warna kuning (+12V) pada PS CPU.
Kabel warna merah yang berasal dari USB CPU dibiarkan dan tidak dipakai,  tutup/isolasilah agar aman dari hubung singkat.
Sebelum Anda menggunakan USB Power Injektor, tidak ada salahnya jika Anda Test dulu tegangan-tengangan pada titik pengukuran seperti pada gambar skema dengan Volt-meter (AVO). Usahakan tegangan pada kaki no.1 IC AN7805 adalah +12 V dan kaki no.3 adalah +5,0 V (Stabil) dalam praktek biasanya mendekati 5,0 VDC, sekitar 4,8 s/d 4,9 V.
Jangan lupa menutup kembali sambungan-sambungannya dengan isolasi !
Selanjutnya cobalah Anda pasang beban pada USB Power Injector nya. Cobalah menggunakan Flash Disk dan lakukan akses termasuk Transfer dan Copy data dari dan ke Flashdiks. Kalau OK selanjutnya pasanglah Device Anda Air Card Modem atau Wi-fi LAN. Lakukan koneksi dan browsing. Lakukan pengukuran ulang tegangan kerja pada IC AN7805 pada kaki no.1 harus berkisar 11 VDC.
Dalam Pembuatan USB Power Injector, adakalanya susah mendapatkan IC AN7805 dengan kualitas bagus sehingga IC mudah panas dan gampang Jebol. Untuk itu Anda dapat menggunakan type lain KA78T05xx dengan arus nominal mencapai 3 Amp. atau tetap AN7805 dengan rangkaian penguat arus berupa Transistor TIP41C sebagai berikut :

Besar kecilnya penurunan tegangan juga bisa diakibatkan dari jenis (merk) kabel UTP yang digunakan untuk Membuat USB Power Injector.

Cara Membuat Kabel LAN

CARA MEMBUAT KABEL LAN

Cara Membuat Kabel LAN

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
kabel1.jpg
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat  ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
kabel2.jpg
Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

kabel3.jpg
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

kabel4.jpg
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
kabel5.jpg
Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
kabel6.jpg
 LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
kabel7.jpg
urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
kabel8.jpg
urutan pin TIDAK standar
Tipe Cross

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
  1. oranye muda
  2. oranye tua
  3. hijau muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. hijau tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
  1. hijau muda
  2. hijau tua
  3. orange muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. orange tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua.

Menginstalasi Sistem Operasi GUI Menggunakan Sistem Operasi Linux Ubuntu 10.10

Menginstalasi Sistem Operasi GUI Menggunakan Sistem Operasi Linux UBUNTU 10.10

Untuk menginstalasi Sistem Operasi Linuk Membutuhkan CD OS Linux ubuntu 10.10
Seperti gambar di bawah ini :


1)    Merestart komputer
2)    Memasuki menu bios dengan cara menekan tombol “Del” yang terdapat pada keyboard
3)    Setelah menekan tombol del system akan di alihkan ke bios

4)    Lalu Memilih “Boot”,dan pilih boot device priority seperti gambar di atas

5)    Memastikan setingan pertama adalah
-    CDROM:PM-HL-DT-STD
-    Removiable Dev
-    HDD:3M ST380815AS
Tombol untuk mengatur adalah tombol +&-


6)    Menyimpan settingan dengan cara menekan tombol F10 lalu OK


7)    Sistem akan merestart secara otomatis,setelah terdapat Tulisan press any key... lalu menekan tombol apa saja untu mengisntalasi OS
Akan muncul gambar seperti di bawah ini :

Pilih Install ubuntu seperti gmbar di bawah ini :



Lalu muncul gambar seperti di bawah ini :

Lalu akan ada gambar seperti di bawah ini :

Untuk gambar seperti di atas tidak usah mencentang apapun langsung menekan forwrad saja akan muncul gambar seperti di bawah ini :

Lalu tekan forward lagi lalu akan muncul perintah yang berikutnya :

Lalupilih install now seperti dgambar di atas
Akan muncul gambar seperti berikut :
 
Lalu pilih continue
8)    Proses penginstaasian :
Setelah menekan tombol continue
Akan muncu gambar di bawah ini

Lalu tulis saja “INDONESIA”
Akan muncul gambar seperti berikut

Memilih keyboard layout pilih INDONESIA (jika ada)
Kalo tidak ada pili USA
Lalu tekan Forward
Akan muncul gambar di bawah ini :

Memberi nama dan password pada komputer,lalu tekan Forward
Setelah mengisi data di atas sistem akan mencopy file secara otomatis


Setelah menyelesaikan mecopy file akan ada tulisa Restart now, seperti gambar di bawah ini :

Sistem akan merestart seperti di bawah ini :

Jika sudah keluar text seperti di atas tekan tombol restart pada CPU

Jika sudah merestart akan muncul gambar seperti di bawah ini :

Jika ingin merubah background klik kanan pada mouse lalu pilih change dekstop background

Memilih gambar yang di inginkan

pilih salah satu lalu ok
Sistem operasi LINUX siap di gunakan